Yayasan Nderek Kanjeng Nabi didirikan sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi, banyak nilai-nilai spiritual yang mulai terlupakan, sementara ajaran dari Kanjeng Nabi memiliki pedoman hidup yang sangat relevan untuk membentuk karakter umat yang penuh kasih sayang, saling menghormati, dan menjaga kedamaian antar sesama.
Yayasan ini didirikan dengan tujuan untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan, rahmat, dan perdamaian yang diajarkan Kanjeng Nabi Muhammad SAW melalui berbagai program pendidikan, ekonomi, sosial dan dakwah yang dapat menjangkau masyarakat luas. Melalui yayasan ini, diharapkan dapat memperkenalkan contoh keteladanan Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang penuh cinta dan kasih sayang kepada umat manusia melalui program nyata yang memberi banyak manfaat.
Cita-cita & harapan Yayasan ini adalah menjadi wadah untuk mengenalkan dan mengajarkan teladan kehidupan Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang penuh kasih sayang dan damai kepada umat manusia, terutama generasi muda. Mengembangkan berbagai program riil yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas terutama pengembangan program pendidikan dan ekonomi yang bisa menfasilitasi generasi muda untuk berkambang dan berdaya.
Yayasan Nderek Kanjeng Nabi ini perlu didirikan untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan moral, akhlak & kemandirian generasi muda, khususnya di Indonesia, dengan mengedepankan nilai-nilai kasih sayang, perdamaian, dan saling menghormati yang diajarkan oleh Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Berdirinya yayasan ini juga sangat penting karena Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim memiliki tanggung jawab besar untuk menerapkan ajaran Kanjeng Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dengan mengimplementasikan program-program yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat. Yayasan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata, tidak hanya bagi umat Muslim, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia dan umat manusia secara keseluruhan.
Filosofi Nama Yayasan Nderek Kanjeng Nabi :
Visi Yayasan
Menjadi lembaga dakwah kemanusiaan yang profesional berbasis teknologi digital untuk mengamalkan risalah Kanjeng Nabi Muhammad SAW dalam membangun karakter kerelawanan, kedermawanan, dan peradaban kemanusiaan dengan membumikan kehidupan yang berkah bagi semesta alam.
Misi Yayasan
Mengembangkan Program Ekonomi dan Sosial Berbasis Teknologi Digital:
Memanfaatkan teknologi digital untuk mengoptimalkan distribusi bantuan sosial dan mempermudah akses masyarakat dalam berpartisipasi dalam kegiatan kedermawanan dan kerelawanan.
Membangun Karakter Relawan yang Berakhlak Mulia:
Menyelenggarakan pelatihan dan pembinaan untuk mencetak relawan yang memiliki semangat kepedulian sosial, kejujuran, dan integritas sesuai dengan teladan Nabi Muhammad SAW.
Misi Sosial dan Kemanusiaan:
Mengelola proyek program filantropi kemitraan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas untuk memastikan amanah tersampaikan kepada yang membutuhkan secara tepat sasaran.
Meningkatkan Kesadaran Sosial melalui Edukasi dan Dakwah:
[Misi ini diharapkan menjadi simbol persatuan dan keharmonisan umat, mengingat Nabi Muhammad adalah sosok pemersatu dalam Islam].
Membangun Jaringan Kerja Sama untuk Peradaban Kemanusiaan:
Bekerja sama dengan berbagai pihak, baik lokal maupun global, untuk memperkuat sinergi dalam membangun peradaban kemanusiaan yang harmonis dan berkah bagi semesta alam.
LKP Dekana Institute
Komunitas Kajian, Dzikir & Sholawatan untuk Pembinaan Masyarakat dan Pemuda
[Terdapat gambar/grafik dengan label ‘LOREM IPSUM’, ‘SU CEESS’, ‘CREATIVE LEARNING’, ‘IDEA’, ‘BUSINESS EDUCATION’, ‘PHOTO BOOK’, dan ‘PROTE BOOK’ yang tidak memiliki deskripsi teks lebih lanjut]
A. Program Dakwah
Pendidikan Agama dan Karakter:
Program pembinaan karakter berbasis nilai-nilai Islam.
Kelas-kelas kajian dasar agama untuk meningkatkan pemahaman agama pemuda.
Dakwah Inklusif:
Seminar dan lokakarya untuk memahami dan menghormati keberagaman agama dan budaya.
Program dialog antar-agama untuk membangun pemahaman dan toleransi.
Media Dakwah:
Produksi dan distribusi materi dakwah melalui media digital dan cetak.
Pengembangan platform online untuk pembelajaran dan berbagi nilai-nilai keagamaan.
Pelayanan Sosial Berbasis Dakwah:
Program pelayanan sosial seperti bakti sosial, zakat, dan sedekah.
Pelatihan kader dakwah yang juga mampu memberikan pelayanan sosial.
Masyarakat Berdaya Dakwah:
Pelatihan untuk membentuk komunitas yang aktif dalam kegiatan dakwah.
Pembentukan kelompok-kelompok kecil yang saling mendukung dalam menjalankan nilai-nilai keagamaan.
B. Program Pemberdayaan & Sosial
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat:
Pelatihan keterampilan dan wirausaha bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Pendirian koperasi atau unit usaha bersama untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
Pangan dan Gizi:
Program peningkatan gizi anak-anak dan ibu hamil melalui penyuluhan dan distribusi makanan bergizi.
Kebun keluarga atau pertanian perkotaan untuk mendukung keberlanjutan pangan keluarga.
Pendidikan Non-Formal:
Program pendidikan kesetaraan dan literasi bagi mereka yang tidak memiliki akses atau kesempatan untuk mengikuti pendidikan formal.
Pusat belajar komunitas untuk mendukung pembelajaran sepanjang hayat.
Bantuan Kesehatan Masyarakat:
Pengorganisasian kampanye kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, dan penyuluhan kesehatan masyarakat.
Pendirian pusat kesehatan masyarakat yang menyediakan layanan dasar.
Bantuan Kemanusiaan dalam Bencana:
Tim tanggap bencana untuk memberikan bantuan cepat dan pemulihan pasca-bencana.
Program pelatihan tanggap bencana untuk masyarakat setempat.